Rabu, 03 Juli 2013

Alhamdulilah . . .

Nikmatnya Bersyukur
Kunci sukses dalam hidup hanya Bersyukur & Berusaha

Hal yang berat terasa Ringan . . .
Hal yang sulit terasa Mudah . . .

Tapi kenapa kita sulit untuk bersyukur ???


Al Imam Ibnu Qudamah ra menjelaskan bahwa rasa syukur tidak akan menyampaikan tingkat kesempurnaan melainkan dengan mengetahui apa yang dicintai oleh Allah SWT, sehingga wajar jika beliau mengatakan:

“Ketahuilah bahwa syukur dan tidak kufur tidak akan sempurna melainkan dengan mengetahui segala apa yang dicintai oleh Allah SWT. Makna syukur adalah mempergunakan segala karunia Allah Ta’ala kepada apa yang dicintai-Nya dan kufur nikmat adalah sebaliknya. Bisa juga dengan tidak memanfaatkan nikmat tersebut atau mempergunakan pada apa yang dimurkai-Nya.”



Ø  Pengertian Syukur


Di tinjau dari sudut lughawisyukur secara bahasa berarti nampak bekas makan pada badan binatang dengan jelas. Binatang yang syakur artinya apabila nampak pada kegemukan karena makan melebihi takarannya. Sedangkan syukur dalam tinjauan syara’diartikan dengan nampaknya pengaruh nikmat Allah SWT., atas seorang hamba melalui lisan dengan cara memuji dan mengakuinya, melalui hati dengan cara meyakini dan cinta, serta melalui anggota badan dengan penuh ketundukan serta ketaatan nya. Sementara itu pendapat yang lain juga mengemukakan defenisi syukur, di antaranya:
  1. Mengakui akan nikmat yang dikaruniakan dengann penuh ketundukan (hanif).
  2.    Memuji (hamdalah) yang memberi nikmat atas nikmat yang diberikannya.
3.  Cinta hati (mahabbah al qulb) kepada yg memberi nikmat dan anggota badan dengan ketaatan serta lisan dengan cara memuji dan menyanjungnya.
     4.    Menyaksikan (syahadah) kenikmatan dan menjaga keharaman (wara’).
     5.    Mengetahui kelemahan diri dari bersyukur.
     6.    Menyandarkan nikmat tersebut kepada pemberi dengan ketenangan (qalbun salaim).
     7.    Melihat diri sendiri orang yang tidak pantas untuk mendapatkan nikmat.
     8.    Mengikat nikmat yang ada dan mencari nikmat yang tidak ada.
   Banyak definisi para ulama tentang syukur akan tetapi semuanya bisa saja dikembalikan kepada penjelasan        I bnul Qayyim sebagaimana yang telah disebutkan di atas. Namun yang jelas syukur merupakan terminologi                      
        sebuah istilah yang digunakan pada pengakuan dan pengetahuan akan sebuah nikmat. Karena mengetahui         nikmat merupakan jalan(thariqah) untuk mengetahui Dzat yang memberi nikmat yaitu Allah SWT, sehingga Beliau menamakan Islam dan Iman dalam Al Qur`an dengan syukur. Dari sini diketahui bahwa mengetahui     sebuah nikmat merupakan rukun dari rukun-rukun syukur itu sendiri. Dengan demikian jika seorang mengetahui sebuah nikmat maka seyogianya mengetahui siapa yang memberi nikmat itu sendiri, saat seseorang telah mengetahui siapa yang memberi nikmat itu sudah tentu akan mencintainya dan akan terdorong untuk bersungguh-sungguh mensyukuri nikmatnya.

 Ø  Hakikat Syukur
Jika dilihat dari defenisi syukur di atas, maka sesungguhnya hakikat syukur akan memiliki 3 makna, yaitu:
  1.Menerima nikmat tersebut dengan menampakkan butuh kepadanya, dan sampainya nikmat tersebut kepadanya bukan sebagai satu keharusan hak bagi Allah SWT., dan tanpa membeli dengan harga.
  2. Mengetahui adalah sebuah nikmat, dengan pengertian lain akan menghadirkan dalam benak mempersaksikan dan memilahnya. Hal ini akan bisa terwujud dalam benak sebagaimana terwujud pada kenyataan. Sebab banyak orang yang jika kita berbuat baik kepadanya namun dia tidak mengetahui. Gambaran ini bukan termasuk dari rasa syukur.
3.    Memuji yang memberi nikmat. dalam hal ini ada dua bentuk yaitu umum (‘am) dan khusus (khas). Pujian yang bersifat umum adalah menyifati pemberi nikmat degan sifat dermawan kebaikan luas pemberian dan sebagainya. Pujian yang bersifat khusus adalah menceritakan nikmat tersebut dan memberitahukan bahwa nikmat tersebut sampai kepada dia karena sebab Sang Pemberi tersebut, sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam QS. Ad Dhuha ayat:
وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
“Dan adapun tentang nimat Tuhanmu maka ceritakanlah.”
Sehingga menceritakan nikmat termasuk syukur, dengan menceritakan nikmat yang didapatkan kepada orang lain termasuk dalam kategori syukur. Hal ini berdasarkan hadits Nabi SAW:
مَنْ صَنَعَ إِلَيْهِ مَعْرُوْفًا فَلْيَجْزِ بِهِ فَإِنْ لَمْ يَجِدْ مَا يَجْزِي بِهِ فَلْيُثْنِ فَإِنَّهُ إِذَا أَثْنَى عَلَيْهِ فَقَدْ شَكَرَهُ وَإِنْ كَتَمَهُ فَقَدْ كَفَرَهُ وَمَنْ تَحَلَّى بِمَا لَمْ يُعْطَ كَانَ كَلاَبِسِ ثَوْبَيْ زُوْرٍ
“Barangsiapa yang diberikan kebaikan kepadanya hendaklah dia membalas dan jika dia tidak mendapatkan sesuatu utuk membalas hendaklah dia memujinya.
Oleh karenanya jika memuji ketika diberi nikmat sungguh telah berterimakasih dan jika menyembunyikannya sungguh telah kufur, dan barangsiapa yang berselimut dengan sesuatu yang tidak diberi sama halnya dengan orang yang memakai dua ­baju kebohongan. Para ulama berpendapat bahwa dalam rangka menceritakan nikmat yang diperintahkan dalam ayat ini ada dua pendapat, yaitu:
1.    Menceritakan nikmat yang dimaksud dalam ayat ini adalah berdakwah di jalan Allah SWT., menyampaikan risalah-Nya dan mengajarkan umat manusia agar selalu bersyukur.
2.    Menceritakan akan nikmat tersebut dan memberitahukannya kepada orang lain seperti dengan ungkapan bahwa: Tuhan telah memberiku nikmat demikian dan demikian.
Pendapat tersebut di atas Al Imam Ibnul Qayyim ra mentarjih dengan perkataan beliau:
“Yang benar ayat ini mencakup kedua makna tersebut, karena masing-masing adalah nikmat yang diperintahkan untuk mensyukuri dengan jalan menceritakan dan menampakkannya adalah sebagai wujud kesyukuran.” Bahakan beliau berkata dalam sebuah atsar yang lain dan marfu’ disebutkannya”:
مَنْ لَمْ يَشْكُرِ الْقَلِيْلَ لَمْ يَشْكُرِ الْكَثِيْرَ وَمَنْ لَمْ يَشْكُرِ النَّاسَ لَمْ يَشْكُرِ اللهَ، وَالتَّحَدُّثُ بِنِعْمَةِ اللهِ شُكْرٌ وَتَرْكُهُ كُفْرٌ وَالْجَمَاعَةُ رَحْمَةٌ وَالْفُرْقَةُ عَذَابٌ
“Barangsiapa tidak mensyukuri yang sedikit maka dia tidak akan mensyukuri atas yang banyak dan barangsiapa yang tidak berterimakasih kepada manusia maka dia tidak bersyukur kepada Allah SWT. Menceritakan sebuah nikmat kepada orang lain termasuk dari syukur dan meninggalkan adalah kufur bersatu adalah rahmat dan bercerai berai adalah azab.” (Lihat Madarijus Salikin 2/248).

 Ø  Jalan Menuju Syukur
Jalan menuju bersyukur adalah sebagai alat untuk melakukan syukur itu sendiri, oleh sebab itu Al Imam Ibnu Qudamah ra menjelaskannya sebagai berikut:
 “Syukur bisa dilakukan dengan hati(bil qalb), lidah (bi lisan) dan anggota badan (aljism). Adapun dengan hati adalah berniat untuk melakukan kebaikan dan menyembunyikan pada khayalak ramai. Adapun dengan lisan adalah menampakkan kesyukuran itu dengan cara memuji Allah SWT., artinya dengan menampakkan keridhaan kepada Allah SWT. Hal ini sejalan sabda Rasulullah SAW”:
التَّحَدُّثُ بِالنِّعَمِ شُكْرٌ وَتَرْكُهُ كُفْرٌ
“Menceritakan nikmat itu adalah wujud kesyukuran dan meninggalkannya adalh wujud kekufuran.
Bersykur dengan anggota badan dengan cara mempergunakan dalam ketaatan kepada a dan Allah SWT, menjaga diri dari berbuat maksiat seperti nikmat kedua mata dengan cara menutup tiap aib yang dilihat pada diri seorang muslim, kedua telinga menutup tiap aib yang didengar. Al Imam Ibnul Qayyim menjelaskannya:
“Syukur itu bisa dilakukan oleh hati dgn tunduk dan kepasrahan oleh lisan dgn mengakui ni’mat tersebut dan oleh anggota badan dgn ketaatan dan penerimaan.

 Ø  Tingkatan Syukur
Syukur memiliki tiga tingkatan, yaitu:
1.      Bersyukur mendapatkan apa yang disukai, tingkat syukur ini bisa juga dilakukan orang Islam dan non Islam seperti Yahudi dan Nasrani bahkan Majusi. Namun Al Imam Ibnul Qayyim ra telah menjelaskan:
“Jika engkau mengetahui hakikat syukur dan di antara hakikat syukur adl menjadikan ni’mat Imamtersebut membantu dlm ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan mencari ridha-Nya niscaya engkau akan mengetahui bahwa kaum musliminlah yg pantas menyandang derajat syukur ini”.
Siti ‘Aisyah ra telah menulis surat kepada Mu’awiyah ra sebagai berikut:
“Sesungguh tingkatan kewajiban yang paling kecil atas orang yang diberi nikmat adalah tidak menjadikan nikmat tersebut sebagai jembatan untuk bermaksiat kepada Allah SWT.
   2.      Mensyukuri sesuatu yang tidak disukai, bagi orang yang melakukan jenis syukur ini adalah orang yang sikap sama dalam semua keadaan sebagai bukti keridhaannya. Al Imam Ibnul Qayyim ra telah menjelaskan:
“Bersyukur atas sesuatu yang tidak disukai lebih berat dan lebih sulit dibandingkan mensyukuri yang disenangi, oleh sebab itulah syukur yang kedua ini di atas jenis syukur yang pertama.
  3.    Seseorang seolah-olah tidak menyaksikan dalam kehidupannya kecuali Yang memberi kenikmatan itu sendiri yaitu Allah SWT, artinya bila melihat yang memberi kenikmatan dalam rangka ibadah dia akan menganggap besar nikmat tersebut. Dan bila dia menyaksikan yang memberi kenikmatan karena rasa cintanya niscaya semua yang berat akan terasa manis baginya.

   Ø  Korelasi Manusia & Syukur
Sebagaimana yang diketahui bahwa syukur merupakan salah satu sifat yang terpuji dan sifat yang dicintai oleh Allah SWT, akan tetapi tidak semua orang bisa mendapatkannya, dengan arti kata lain ada yang diberi oleh Allah SWT dan ada pula yang tidak. Sehingga dapat dikatakan bahwa manusia dan syukur terbagi menjadi tiga golongan:
  1. Orang yang mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
  2. Orang yang menentang nikmat yang diberikan alias kufur nikmat.
  3. Orang yang berpura-pura syukur padahal dia bukan orang yang bersyukur, sehingga yang seperti ini diumpamakan dengan orang yang berhias dengan sesuatu yang tidak dia tidak milik.

       Ø  Argumentasi Harus Bersyukur.
Diantara dalil yang dapat dikemukakan kewajiban bersyukur adaalah:
وَاشْكُرُوا لِلهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ
“Bersyukurlah kalian kepada Allah jika hanya kepada-Nya kalian menyembah.”
فَاذْكُرُوْنِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلاَ تَكْفُرُوْنِ
Maka ingatlah kalian kepada-Ku niscaya Aku akan mengingat kalian dan bersyukurlah kalian kepada-Ku dan jangan kalian kufur.”
وَاعْبُدُوْهُ وَاشْكُرُوا لَهُ إِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ
“Dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya dan kepada-Nya kalian dikembalikan.”
وَسَيَجْزِي اللهُ الشَّاكِرِيْنَ
Dan Allah akan membalas orang-orang yg bersyukur.”
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأَزِيْدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيْدٌ
“Dan ingatlah ketika Rabb kalian memaklumkan: Jika kalian bersyukur niscaya Kami akan menambah dan jika kalian mengkufuri sungguh azab-Ku sangat pedih.”
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha ia berkata:
أَنَّ نَبِيَّ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُوْمُ مِنَ اللَّيْلِ حَتَّى تَتَفَطَّرَ قَدَمَاهُ، فَقَالَتْ عَائِشَةُ: لِمَ تَصْنَعُ هَذَا يَا رَسُوْلَ اللهِ، وَقَدْ غَفَرَ اللهُ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ؟ قَالَ: أَفَلاَ أُحِبُّ أَنْ أَكُوْنَ عَبْدًا شَكُوْرًا؟
“Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bangun di malam hari sampai pecah-pecah kedua kaki beliau lalu ‘Aisyah berkata: ‘Ya Rasulullah kenapa engkau melakukan yg demikian padahal Allah telah mengampuni dosamu yg telah lewat dan akan datang?’ Beliau menjawab: ‘Apakah aku tdk suka menjadi hamba yg bersyukur?’”
Masih banyak dalil lain yg menjelaskan tentang keutamaan syukur dan anjuran dari Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya. Semoga apa yg dibawakan di sini mewakili yg tdk disebutkan.

   Ø  Akibat Tidak Bersyukur
Yang tdk bersyukur lbh banyak dari yg bersyukur. Hal ini tdk bisa dipungkiri oleh orang yg berakal bersih. Sebagaimana orang yg ingkar kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala lbh banyak dari yg beriman. Demikianlah keterangan Allah Subhanahu wa Ta’ala di dlm firman-Nya:
وَقَلِيْلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُوْرُ
Dan sedikit dari hamba-hambaKu yg bersyukur.”
Sebuah peringatan tentu akan bermanfaat bagi orang yg beriman. Di mana Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memperingatkan dari kufur ni’mat setelah memerintahkan utk bersyukur dan menjelaskan keutamaan yang akan di dapati sebagaimana penjelasan Al-Imam As-Sa’di rahimahullahu dalam tafsir beliau:
“Jika seseorang bersyukur niscaya Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mengabadikan ni’mat yg dia berada pada dan menambah dgn ni’mat yg lain.”
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأَزِيْدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيْدٌ
Dan Rabb kalian telah mengumumkan jika kalian bersyukur niscaya Kami akan menambah dan jika kalian mengkufuri sungguh azab-Ku sangat pedih.”
Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullahu menjelaskan:
“Jika kalian mengkufuri ni’mat menutup-nutupi dan menentang mk yaitu dgn dicabut ni’mat tersebut dan siksa Allah Subhanahu wa Ta’ala menimpa dgn sebab kekufurannya.Dan disebutkan dlm sebuah hadits: ‘Sesungguh seseorang diharamkan utk mendapatkan rizki krn dosa yg diperbuatnya’.”

        








Minggu, 23 Juni 2013

             KONSOLIDASI

            Peleburan(Konsolidasi) adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh dua Perseroan atau lebih untuk meleburkan diri dengan cara mendirikan satu Perseroan baru yang karena hukum memperoleh aktiva dan pasiva dari Perseroan yang meleburkan diri dan status badan hukum Perseroan yang meleburkan diri berakhir karena hukum.
·          Definisi konolidasi yang lain:
Konsolidasi adalah dua buah perusahaan yang bergabung bubar demi hukum dan sebagai gantinya didirikan suatu perusahaan dengan nama yang baru meskipun secara finansial perusahaan baru tersebut mengambil alih asset hak dan kewajiban dari 2 perusahaan yang bubar tersebut.
Konsolidasi adalah penggabungan usaha antara 2 perusahaaan atau lebih dimana untuk meneruskan kegiatan usaha  gabungan dibentuk perusahaan baru dan semua perusahaan yang bergabung menghentikan kegiatannya (Aliminsyah).


Ø  \Contoh Perusahaan Yang Melakukan Konsolidasi

Contoh kasus merger dan konsolidasi adalah penggabungan perusahaan sejenis (Konglomerasi; vertical, horisontal) yakni antara Trans TV dengan Trans 7 dimana keduanya telah telah menjadi televisi swasta nasional dibawah naungan Trans.corp.
            PT Trans Corporation (sebelumnya bernama PT Para Inti Investindo) adalah unit usaha para group di bidang media, gaya hidup, dan hiburan. Pada awalnya, Trans Corp didirikan sebagai penghubung antara stasiun televisi Trans Tv dengan stasiun televisi yang baru saja diambil alih 49% kepemilikan sahamnya oleh Para Group dari Kelompok Kompas Gramedia (KKG), Trans 7 (dulunya Tv 7). Trans Corp dimiliki oleh para group yang dimotori Chairul Tanjung
Unit usaha
Ø  PT Trans Media Corpora
1.      Penyiaran
o   PT Televisi Transformasi Indonesia (Trans Tv)
o   PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (Trans 7)\

2.      Situs online
o   PT Agranet Multicitra Siberkom (detik.com)

      3. Rumah produksi
o   PT Transinema Pictures
o   PT Trans Lifestyle
o   PT Anta Express Tour & Travel Service Tbk (Antatour)
o   PT Trans Fashion 
o   PT Trans Mahagaya 
o   PT Mahagaya Perdana (Prada, Miu Miu, Tod’s, Aigner, Brioni, Celio, Hugo Boss, Francesco Biasia, Jimmy Choo, Canali, Mango)
o   PT Trans F&B 
o   PT Trans Coffee (The coffee bean & the tea leaf)
o   PT Trans Ice 
o   PT Naryadelta Prarthana (Baskin robbins)
o   PT Metropolitan Retailmart (Metro Departement stor
o   PT Trans Airwayse
o   PT Trans Rekan Media
o   PT Trans Entertainment
•         PT. Trans Property (dahulu PT Para Inti Propertindo) 
o   PT Para Bandung Propertindo (Bandung supermall)
o   PT Batam Indah Investindo
o   PT Mega Indah Propertindo
o   PT Para Bali Propertindo
o    PT Trans Studio
1.      PT Trans Kalla Makassar (Trans Studio Makassar)
2.      Trans studio Bandung

v  Sejarah Trans 7

Trans7 berdiri dengan nama TV7 berdasarkan izin dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jakarta Pusat dengan Nomor 809/BH.09.05/III/2000 yang sahamnya sebagian besar dimiliki oleh Kompas Gramedia (KG) dan 12% dimiliki Bakrie & Brothers (perusahaan konglomerat milik Aburizal Bakrie yang memiliki antv). Pada tanggal 22 Maret 2000 keberadaan TV7 telah diumumkan dalam Berita Negara Nomor 8687 sebagai PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh. Pada 4 Agustus 2006, Para Group melalui PT Trans Corpora resmi membeli 49% saham PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh. Dengan dilakukannya re-launch pada tanggal 15 Desember 2006, tanggal ini ditetapkan sebagai hari lahirnya Trans7. Direktur Utama Trans7 saat ini adalah Atiek Nur Wahyuni.

 

ü  Pergantian nama dan logo

Pada 15 Desember 2006 (bertepatan dengan ulang tahun Trans Corp yang ke-5), TV7 mengubah logo dan namanya menjadi Trans7 setelah 55% sahamnya dibeli oleh Trans Corp pada 4 Agustus 2006, yaitu dengan mengubah kata TV menjadi Trans. Meski perubahan ini terjadi, namanya tetap menggunakan angka 7. Sejak itu letak logonya pun diubah pula, dari posisi yang biasanya di sudut kiri atas menjadi sudut kanan atas agar letak logonya sama dengan Trans TV yang letak logonya selalu di sudut kanan atas.

ü  Menjadi Trans7

Berdasarkan kutipan dari buku yang berjudul Chairul Tanjung si Anak Singkong , Pada 4 Agustus 2006Para Group melalui PT Trans Corporaresmi membeli 55% saham PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh. Jakob Oetama sebagai Presiden Direktur Kompas Gramedia juga menyetujui kerjasama dengan Trans TV karena adanya kesamaan kultur yang dipegang oleh kedua belah pihak, yakni adanya kesamaan antara visi dan misinya. Proses kerjasama pun berlangsung dengan cepat yang diikuti oleh Rapat Umum Pemegang Saham pada hari yang sama.
Selain itu, melalui kerjasama dengan Trans TV. Manajemen pun secara langsung diganti. Agung Adiprasetyo yang kini ditunjuk sebagai CEO Kompas Gramedia pun ditunjuk sebagai Komisaris Trans7 hingga kini. Seiring dengan berjalannya waktu, Redaksi dan kantor pun secara berangsur - angsur pindah dari Wisma Dharmala Sakti di Kawasan Soedirman, Jakarta Pusat serta di Cawang, Jakarta Timur ke Gedung Trans TV. Dengan dilaksanakannya re-launch pada tanggal 15 Desember 2006 , TV7 resmi berganti nama menjadi Trans7 sekaligus menjadikan hari jadi Trans7. Semua Operasional dan Teknisi juga digabung dengan Trans TV sebagai upaya mengurangi biaya operasional yang mencapai Rp 15 Milyar per bulan.

ü  Kesuksesan Trans7

Berbeda dengan saat menjadi TV7, Terhitung mulai 2007, keuntungan yang dicapai Trans7 telah memasuki puncaknya. Bahkan, menurut BukuChairul Tanjung si Anak Singkong pun, keuntungan Trans7 mampu mengalahkan Trans TV sebagai saudaranya sendiri. Dan, berkat keuntungannya, Trans7 menyewa gedung sendiri meski sudah bergabung dengan Trans TV.

·         Daftar Direktur Utama
1.    August Parengkuan 2001-2006
2.    Wishnutama 2006-2008
3.    Atiek Nurwahyuni 2008 sekarang
·         Direksi Saat ini
1.    Atiek Nurwahyuni           : Direktur Utama
2.    Wishnutama                     : Direktur Produksi dan operasional
3.    Ch. Suswati Handayani   : Direktur Keuangan dan Sumber Daya


v  Sejarah Trans tv

Trans TV atau Televisi Transformasi Indonesia adalah sebuah stasiun televisi swasta Indonesia mulai secara terrestrial area di Jakarta, yang dimiliki oleh konglomerat Chairul Tanjung. Dengan motto "Milik Kita Bersama", konsep tayang stasiun ini tidak banyak berbeda dengan stasiun swasta lainnya. Trans TV adalah anak perusahaan PT Trans Corpora. Kantor Pusat stasiun ini berada di Studio TransTV, Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan. Direktur Utama Trans TV saat ini adalah Wishnutama.
            Trans TV memperoleh izin siaran didirikan pada tanggal 1 Agustus 1998 Trans TV mulai resmi disiarkan pada 10 November 2001 meski baru terhitung siaran percobaan, Trans TV sudah membangun Stasiun Relai TV-nya di Jakarta dan Bandung. Siaran percobaan dimulai dari seorang presenter yang menyapa pemirsa pukul 19.00 WIB malam. Trans TV kemudian pertama mengudara mulai diluncurkan diresmikan Presiden Megawati Soekarnoputri sejak tanggal 15 Desember 2001 sejak sekitar pukul 19.00 WIB Malam, TRANS TV memulai siaran secara resmi.

ü  Daftar direktur utama
1.    Ishadi S. K. 1998-2008
2.    Wishnutama 2008 sekarang



ü  Direksi saat ini
1.    Wishnutama                              : Direktur Utama
2.    Atiek Nurwahyuni                    : Direktur Penjualan dan Pemasaran
3.    Warnedy                                               : Direktur Keuangan dan Sumber Daya


ü  Alasan Konsolidasi Trans TV & TV 7 (Trans 7)

Sejarah Trans Corp dimulai dari perusahaan bernama PT Para Inti Investindo. Unit usaha Para Group ini pada awalnya memang fokus di bidang media, gaya hidup, dan bisnis hiburan. Mulai mengudara pada 10 November 2001, Trans TV menjadi unit bisnis pertama Trans Corp. Untuk mengudara pertama kali, perusahaan ini membangun stasiun reli di Bandung dan Jakarta. Setelah berkembang cukup besar dan menguasai industri TV nasional, Trans Corp kemudian berekspansi dengan membeli 49% saham TV7 pada awal Agustus 2006. Stasiun televisi yang sebelumnya dikuasai penuh oleh Grup Kompas Gramedia (KG) ini kemudian berubah nama menjadi Trans7. Dengan membeli TV7, Trans Corp berusaha mengonsolidasikan dua perusahaan televisi itu sehingga semakin eksis dan mampu bersaing di industri televisi nasional. Apalagi sebagai televisi yang baru berumur enam tahun, saat itu Trans TV harus melawan dominasi televisi yang sudah lahir dan besar lebih dahulu, seperti RCTI, SCTV, dan Indosiar. Agar mampu bersaing, Trans Corp kemudian mengambil strategi dengan memilih pasar yang selama ini masih belum tergarap dengan baik, yaitu segmen A, B, dan C. Baik Trans TV maupun Trans7 mencoba mencuwil pasar yang menginginkan tayangan non-sinetron. Segmen pasar itu juga biasanya lebih memilih tayangan dengan sajian komedi lebih banyak, variety show, termasuk sajian budaya dan petualangan seperti program Jelajah dan Jejak Petualang. Untuk melengkapi bisnis hiburan, Trans Corp kemudian berkongsi dengan Kalla Group membangun Trans Studio di Makassar. Resmi beroperasi pada 9 September 2009, wahana rekreasi dan permainan dalam ruangan atau indoor ini diresmikan oleh Jusuf Kalla, Wakil Presiden Indonesia saat itu yang juga pemilik Kalla Group. Dengan nama Trans Studio Theme Park, wahana ini berlokasi di kawasan Tanjung Bunga, dekat Pantai Losari, Makassar. Studio ini memiliki lahan 24 hektare. Chairul membangun wahana ini karena terinspirasi Disneyland dan Universal Studio di Amerika Serikat. Ongkos membangun Trans Studio ini lebih dari Rp 1 triliun di tahap awal. Setelah sukses di Makassar, Trans Corp giliran berekspansi ke Jawa. Kali ini, Bandung yang menjadi pilihan lokasi Trans Studio yang kedua. Trans Studio di Bandung beroperasi perdana pada 18 Juni 2011. Di kota kembang tersebut, Trans Studio berdiri di lahan kurang lebih 4 hektare di Jalan Gatot Subroto, Bandung. Di lokasi yang sama, Trans Corp juga membangun Hotel Trans dan Ibis Hotel berkapasitas 1.000 kamar. Untuk membangun Trans Studio di Bandung, perusahaan ini diperkirakan harus merogoh kocek sekitar Rp 2 triliun. Itu di luar ongkos akuisisi tanah. Selain Bandung, Trans Studio juga akan membangun 20 wahana lain seperti di Solo dan Palembang, serta di Jakarta. Ishadi Soetopo Kartosapoetro, Komisaris Trans Corp membenarkan rencana perusahaannya membuka 20 Trans Studio di berbagai kota di Tanah Air. "Pembangunan Trans Studio Jakarta ditargetkan mulai tahun depan," katanya ke KONTAN, Jumat (4/5). Menurut Ishadi, 20 Trans Studio selesai dibangun dalam kurun empat hingga lima tahun ke depan. Dia menjelaskan, khusus Trans Studio Jakarta, Trans Corp akan membuat dua macam theme park, yaitu versi Trans dan versi Marvel. Trans Corp memang telah membeli lisensi tokoh komik super hero dari Marvel Entertainment. Nantinya pusat hiburan bermain dan rekreasi tersebut akan ada di dalam satu kawasan kota mandiri yang diberi nama Trans City. Konsep kota mandiri sebenarnya bukan yang pertama digarap Trans Corp. Maklum, perusahaan ini juga mengembangkan proyek serupa di Bandung. Chairul mengatakan, Trans City akan dibangun di lahan seluas 120 hektare dengan dana investasi hingga sekitar US$ 2 miliar. Selain Trans Studio, di Trans City tersebut kelak akan hadir studio televisi, pusat belanja, hotel, perkantoran, dan juga perumahan. Di bisnis media, Trans Corp juga terus berekspansi dengan membeli situs berita online Detik.com pada Juni 2011. Menurut Ishadi, saat ini persaingan industri media sangat ketat sehingga mau tidak mau pemain bisnis ini harus melakukan konsolidasi. Sejumlah perusahaan media yang juga melakukan konsolidasi secara cepat adalah MNC Group milik Hary Tanoesoedibyo maupun Viva Group milik keluarga Bakrie. Ishadi menambahkan, ke depan, Trans Corp akan berusaha menjadi pemimpin pasar di industri pertelevisian nasional. "Kami bekerja keras untuk menjadi pemain nomor satu di pasar TV Tanah Air," ujarnya. Saat ini, Trans TV memiliki pangsa pasar sebesar 12% hingga 13% dan Trans7 memiliki pangsa sebesar 11% Di sektor ritel, Trans Corp melalui anak usahanya PT Trans Retail juga telah mengakuisisi 40% saham PT Carrefour Indonesia dengan nilai lebih dari US$ 300 juta pada April 2010. Dengan akuisisi itu maka Trans Retail menjadi pemegang saham terbesar Carrefour Indonesia, sedangkan sisanya digenggam oleh Carrefour SA, sebesar 39%, Carrefour Nederland BV sebesar 9,5%, dan Onesia BV sebesar 11,5%. Ketika itu Chairul mengungkapkan, proses akuisisi Carrefour Indonesia hanya memakan waktu selama tiga bulan. Carrefour yang merupakan perusahaan swasta multinasional yang pernah masuk ke dalam 25 besar Fortune Global 500, menurut Chairul, sangat strategis. Selain telah menjadi perusahaan ritel terbesar di Indonesia, pertumbuhan ekonomi dan ritel di Indonesia dipercaya akan mendorong pundi-pundi keuangan perusahaan ini. Selain bisnis hiburan dan ritel, Trans Corp juga merambah bisnis makanan dan minuman. Di sektor ini, Trans memiliki PT Trans Coffee dengan merek The Coffee Bean & Tea Leaf dan es krim Baskin-Robbins. Perusahaan ini juga memiliki lini bisnis properti melalui PT Trans Property dengan sejumlah proyek di Bandung, Batam, dan Bali. Di bisnis lifestyle dan jasa perjalanan, Trans memiliki PT Anta Express Tour & Travel dan PT Trans Fashion. Perusahaan inilah yang membawa merek terkenal seperti Prada, Miu Miu, Tod’s, Aigner, Brioni, Celio, Hugo Boss, Jimmy Choo, dan Mango ke Indonesia.

ü  Dulu jatuh bangun, kini getol membangun

Di Indonesia, siapa yang tak kenal dengan sosok pengusaha bernama Chairul Tanjung? Anak seorang wartawan ini sukses membesarkan konglomerasi CT Corp yang merangsek ke berbagai lini bisnis. Chairul lahir di Jakarta, 16 Juni 1962. Pria yang lebih akrab dikenal dengan panggilan CT itu telah mulai berbisnis ketika masih kuliah di Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (UI). Demi mencukupi biaya kuliahnya, ia mesti berjualan mulai dari buku kuliah, kaos, dan lainnya di kampus. Setelahnya, ia membuka usaha toko peralatan kedokteran dan laboratorium di daerah Pasar Senen, Jakarta Pusat. Namun, usaha itu bangkrut. Setelah jatuh bangun berkali-kali, akhirnya bisnis CT mulai bersinar setelah ia terjun ke bisnis keuangan. CT mengambil alih Bank Tugu dan mengubahnya menjadi Bank Mega. Ia mengembangkan bisnis keuangannya dengan mendirikan sekuritas dan asuransi. Tak hanya itu, CT masuk ke bisnis properti dan kemudian bisnis media dengan mendirikan Trans TV, serta membeli Trans 7. Ia pun menyatukan aneka macam bisnisnya itu di bawah bendera Para Group. Di akhir tahun 2011, dia mengubah nama holding perusahaannya itu menjadi CT Corp. Perubahan ini seiring dengan peringatan perjalanan bisnis CT yang sudah berlangsung selama 30 tahun. Sebagai pebisnis, CT gemar berekspansi. Lihat saja bagaimana ia membeli saham berbagai media, kemudian tiba-tiba masuk ke Carrefour dan terakhir memborong saham Garuda Indonesia. Dengan kesuksesannya itu, CT mendapat julukan "The Rising Star". Pada 2010, majalah Forbes pertama kali menobatkannya sebagai salah satu orang terkaya dunia yang berasal dari Indonesia. Forbes menyatakan bahwa CT berada di urutan ke 937 dunia dengan total kekayaan US$ 1 miliar. Tahun 2011, Forbes kembali menempatkan CT di peringkat ke-11 orang terkaya di Indonesia. Menurut majalah itu, total kekayaan CT mencapai US$ 2,1 miliar.

ü  Alasan Konsolidasi Secara Umum           :

1.      Masalah Kesehatan
2.      Masalah Permodalan
3.      Masalah Manajemen
4.      Teknologi Dan Administrasi
5.      Ingin Menguasai Pasar

ü  Alasan lain Konsolidasi

1.        Pertumbuhan atau diversifikasi
Perusahaan yang menginginkan pertumbuhan yang cepat, baik dalam ukuran, pasar saham, maupun diversifikasi usaha dapat melakukan merger maupun akuisisi. Sehingga mengurangi resiko perusahaan akibat adanya sebuah produk baru. Adapun lainnya dengan motif ekspansi yang maksudnya adalah mengurangi perusahaan pesaing atau dengan tujuan mengurangi daya saing antar perusahaan.

2.    Memperkuat pendanaan
            Banyak perusahaan tidak dapat memperoleh dana untuk melakukan ekspansi internal, tetapi dapat memperoleh dana untuk melakukan ekspansi eksternal. Perusahaan tersebut menggabungkan diri dengan perusahaan yang memiliki likuiditas tinggi sehingga menyebabkan peningkatan daya pinjam perusahaan dan penurunan kewajiban keuangan. Hal ini memungkinkan meningkatnya dana dengan biaya rendah. Dimana nanti ditentukan struktur modal terbesar ada pada perusahaan dengan modal terbesar yang memiliki mayoritas kekuasaan badan usaha baru.

3.    Pertimbangan pajak
            Perusahaan dapat membawa kerugian pajak sampai lebih 20 tahun ke depan atau sampai kerugian pajak dapat tertutupi. Perusahaan yang memiliki kerugian pajak dapat melakukan akuisisi dengan perusahaan yang menghasilkan laba untuk memanfaatkan kerugian pajak. Pada kasus ini perusahaan yang mengakuisisi akan menaikkan kombinasi pendapatan setelah pajak dengan mengurangkan pendapatan sebelum pajak dari perusahaan yang diakuisisi. Bagaimanapun merger tidak hanya dikarenakan keuntungan dari pajak, tetapi berdasarkan dari tujuan memaksimisasi kesejahteraan pemilik.

4.    Meningkatkan likuiditas pemilik
            Merger antar perusahaan memungkinkan perusahaan memiliki likuiditas yang lebih besar. Jika perusahaan lebih besar, maka pasar saham akan lebih luas dan saham lebih mudah diperoleh sehingga lebih likuid dibandingkan dengan perusahaan yang lebih kecil. Dimana kita tahu sifat likuiditas perusahaan adalah 2:1 dengan total hutang perusahaan. Dimana sewaktu-waktu perusahaan mengalami kondisi pailit maka total asset mereka dapat menutup segala hutang mereka
                                          
ü  Biro Trans Corp

·         SurabayaJawa Timur
Pada 19 Desember 2011Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub) Saifullah Yusuf meresmikan Kantor Trans Corp Biro Surabaya di Jalan Jimerto No 17 A, Surabaya. Kantor ini akan menjadi tempat perwakilan bagi Trans TVTrans7 dan DetikCom biro Surabaya.
·         BandungJawa Barat
Pada 1 Februari 2012Walikota Bandung Dada Rosada meresmikan Kantor Trans Corp Biro Bandung di Jalan Lombok no. 33, Bandung. Kantor ini akan menjadi tempat perwakilan bagi Trans TV,Trans7 dan DetikCom biro Bandung.
·         PalembangSumatera Selatan

Pada 1 Mei 2012Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra meresmikan Kantor Trans Corp Biro Palembang di Jalan Angkatan 45, Palembang. Kantor ini menjadi tempat perwakilan bagi Trans TVTrans7 dan DetikCom biro palembang.
FC Barcelona